NAVIGASI

Senin, 04 Agustus 2014

Pesan Khusus Megawati untuk Jimly


REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Jimly Asshiddiqie mengaku mendapatkan pesan khusus tentang Pemilu Presiden 2014 dari Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri.
Hal itu dia ungkapkan saat ditemui wartawan seusai mengunjungi rumah mantan Presiden RI tersebut di Jl Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, pada hari pertama lebaran, Senin (28/7).

Kunjungan Jimly bersamaan dengan kedatangan Wapres Boediono dan istrinya Herawati Boediono. Jimly mendapat pesan khusus dari Megawati dalam kunjungan tersebut.

"Tadi ada Pak Wapres (Boediono) dan Ibu Wapres (Herawati Boediono). Lalu ada Bu Mega juga. Beliau berpesan kepada saya supaya menenangkan keaadaan. Nah itu yang sedang kami kerjakan, biar konflik persaingan maupun perburuan jabatan diselesaikan dengan baik, (pilpres) kan sudah selesai kita syukuri ini kita kembali bersatu," kata Jimly sambil berjalan menuju mobilnya yang diparkir di depan rumah Mega.

Jimly mengaku bersyukur Pilpres 2014 dilaksanakan saat ramadan. Seandainya pilpres dilaksanakan tidak bulan ramadan, kata Jimly, mungkin akan kerepotan.
Dia mengungkapkan, tahun ini pengalaman pertama Indonesia punya dua pasangan capres yang sama kuat. Sedangkan pengalaman negara lain, seperti Amerika sudah menjalankan demokrasi selama 2,5 abad sehingga sudah terbiasa.

"Maka syukurlah ada Ramadhan jadi kampanye hitamnya tidak terlalu berpengaruh. Kasak kusuk fitnah ini sudah selesai, mari kita kembali bersatu," imbaunya.

Disinggung soal kondisi politik pascapilpres dan adanya gugatan kubu Prabowo-Hatta ke Mahkamah Konstitusi (MK), Jimly mengatakan situasi sudah mulai adem. "Kubu sana (Prabowo) belum 100% adem, nunggu keputusan MK baru 100% adem," imbuhnya.

Setelah dari rumah Mega, Jimly mengaku akan mengunjungi rumahg mantan Presiden RI BJ Habibie.  "Nanti sore ke Habibie, saya sudah biasa mengunjungi mantan presiden," ujarnya.

Tidak ada komentar :

Bagikan