EraNEWS - Disingkirkan dari masa transisi yang dilakukan oleh
Tim pasangan capres Jokowi-Kalla Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mulai
tidak puas dengan kerja Jokowi yang menyingkirkan partai yang diketuai
KH Muhaimin Iskandar itu.
Menurut PKB, Jokowi hanya mementingkan partai tertentu saja seperti PDIP dan NasDem. Jokowi selalu mengilah bahwa dirinya tidak memerlukan orang partai tetapi kenyataannya di kantor transisi di isi orang-orang partai seperti Akbar Faizal dari NasDem, Rini Soemarno, PDIP orang dekat Megawati Soekarnoputri, Hasto Kristiyanto dari PDIP, Hendropriyono PDIP.
PKB merasa ditipu gaya lugu Jokowi. PKB melalui salah satu ketuanya, Jazilul Fawaid menilai cara kerja Jokowi itu menunjukkan ahlaknya sudah busuk. “Akhlaknya tidak baik,” kata Jazilul dalam acara diskusi di Jak Tv, Senin (12/8).
Jazilul pun mengatakan, PKB mempunyai peran dalam memenangkan Jokowi seperti mengenalkan di kalangan NU dan pesantren. Termasuk mengkounter isu-isu negatif seperti Jokowi itu kristen.
Selain itu, Jazilul mencurigai, ada orang-orang yang mempunyai kepentingan dan tidak berjuang saat Pilpres hanya mengambil keuntungan dengan menyingkirkan orang-orang partai.
Ia pun tidak sependapat yang mengatakan, orang-orang partai itu korupsi, padahal kenyataannya, orang-orang birokrat juga banyak yang korupsi.
Menurut PKB, Jokowi hanya mementingkan partai tertentu saja seperti PDIP dan NasDem. Jokowi selalu mengilah bahwa dirinya tidak memerlukan orang partai tetapi kenyataannya di kantor transisi di isi orang-orang partai seperti Akbar Faizal dari NasDem, Rini Soemarno, PDIP orang dekat Megawati Soekarnoputri, Hasto Kristiyanto dari PDIP, Hendropriyono PDIP.
PKB merasa ditipu gaya lugu Jokowi. PKB melalui salah satu ketuanya, Jazilul Fawaid menilai cara kerja Jokowi itu menunjukkan ahlaknya sudah busuk. “Akhlaknya tidak baik,” kata Jazilul dalam acara diskusi di Jak Tv, Senin (12/8).
Jazilul pun mengatakan, PKB mempunyai peran dalam memenangkan Jokowi seperti mengenalkan di kalangan NU dan pesantren. Termasuk mengkounter isu-isu negatif seperti Jokowi itu kristen.
Selain itu, Jazilul mencurigai, ada orang-orang yang mempunyai kepentingan dan tidak berjuang saat Pilpres hanya mengambil keuntungan dengan menyingkirkan orang-orang partai.
Ia pun tidak sependapat yang mengatakan, orang-orang partai itu korupsi, padahal kenyataannya, orang-orang birokrat juga banyak yang korupsi.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar