NAVIGASI

Kamis, 07 Agustus 2014

Jawaban Johan Budi Soal Laporan Progres 98 Tidak Jelas?






Sindonews - Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Johan Budi membantah jika pihaknya tidak serius dalam mengusut laporan Progres 98 terkait lima dugaan korupsi yang disinyalir melibatkan Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Untuk korupsi APBD Solo dan rekening Jokowi di luar negeri USD8 juta, Johan mengaku baru mendengar kemarin. Sementara kasus dugaan korupsi TransJakarta sebelumnya sudah ada laporan masyarakat. Tetapi tidak lama kemudian Kejaksaan Agung (Kejagung) sudah menyidik lebih dulu.

"Kalau soal BLBI memang tengah dalam penyelidikan. Jadi semua dasarnya adalah alat bukti," beber Johan di Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta, Senin (3/8/2014).

Sebelumnya, Ketua Progres 98 Faizal Assegaf mempertanyakan lima kasus dugaan korupsi yang sudah dilaporkan ke KPK diduga melibatkan Jokowi dan Mega namun tak kunjung ditindaklanjuti

.

"Ini seolah-olah Jokowi kebal hukum, Megawati seolah-olah kebal hukum. Komisioner KPK jangan hanya sekedar ngomong di media. Harus tindak lanjut laporan kami. Kami punya bukti makanya laporan kami sampaikan," kata Faizal
 

Tidak ada komentar :

Bagikan