NAVIGASI

Kamis, 28 Agustus 2014

HIKMAH KENAIKAN HARGA BBM


Menolak lupa!!

Sebelum Jadi Presiden jokowi menentang kenaikan harga BBM:

http://nasional.news.viva.co.id/news/read/299699-jokowi-menolak-harga-bbm-naik

Setelah Terpilih Jadi Presiden jokowi malah sangat bernafsu minta presiden SBY menaikan harga BBM duluan :

http://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/14/08/20/nakdiu-jokowi-minta-kenaikan-bbm-diputuskan-sebelum-ia-dilantik

KALAU dipikir, perkiraan pemerintah bahwa kenaikan harga BBM dapat mengurangi jumlah rakyat miskin di negeri ini ada benarnya juga. Bahkan, kalau kenaikan harga dilakukan hingga 100 persen maka 100 persen orang miskin akan hilang!

Analisa mengenai hal itu belakangan ini beredar luas di tengah masyarakat menyusul kelangkaan BBM di beberapa wilayah. Secara umum disebutkan bahwa kenaikan harga BBM memang berbanding lurus dan positif dengan pengurangan jumlah penduduk miskin.

Pemerintah berpendapat bahwa kenaikan harga BBM sebesar 10 persen dapat menurunkan jumlah rakyat miskin sampai 14 persen. Sementara kalangan analis mandiri memperkirakan bahwa kenaikan harga BBM hingga 100 persen akan mengurangi jumlah penduduk miskin juga 100 persen

Begini perhitungan di lapangan:

Rakyat miskin makan sehari satu kali. Setelah harga BBM dinaikkan posri makanan satu kali itu untuk tiga hari. Lama-lama juga mati.

Rakyat miskin yang tadinya naik bis sekarang jalan kaki dan ditabrak Metro Mini yang ngebut karena nguber setoran. Lalu mati.

Rakyat miskin yang sakit tadinya masih bisa membeli obat generik. Setelah harga BBM naik akhirnya mati karena tidak bisa beli obat lagi.

Ada juga rakyat miskin yang strees memikirkan kenaikan harga BBM yang naik. Lalu sakit, tidak bisa makan dan minum, akhirnya mati.

Ada rakyat miskin yang kreatif dan berinisiatif nyolong bebek tetangga untuk memenuhi kebutuhan hidup. Lalu tertangkap dan digebuki massa, dan mati.

Katakanlah dia tidak disiksa massa tapi diserahkan ke kantor polisi. Nah di dalam sel tahanan dia gantung diri. Dan mati.

Atau katakanlah dia dapat meloloskan diri. Bebek yang dicuri tadi dimakannya. Eh, ternyata sang bebek penyakitan. Si orang miskin yang terpaksa mencuri tadi pun keracunan. Dan mati.

Masih menurut kalangan analis independen, proses menghilangkan orang miskin ini akan lebih cepat bila kenaikan harga BBM bisa mencapai 1.000 persen.

Tidak ada komentar :

Bagikan