NAVIGASI

Kamis, 14 Agustus 2014

Rachma Sebut Mega Sedang Mantapkan Menjual Indonesia


JAKARTA - Kunjungan Ketua umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan calon wakil presiden Jusuf Kalla (JK) ke Amerika Serikat (AS), dipersoalkan Putri Bung Karno, Rachmawati Soekarnoputri.

Rachmawati berpendapat, kunjungan Mega ke AS itu, untuk memantapkan dukungan negeri Paman Sam dan negara-negara pemodal lain kepada pemerintahan Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK).

"Dengan datangnya Mega ke Washington, konon katanya ketemu Presiden Obama. Saya kira tidak jauh membicarakan masalah kepentingan di dalam pilpres," ujar Rachmawati Soekarnoputri di kediamannya, Jalan Jatipadang Raya 54A, Jakarta Selatan, Selasa (12/8/2014).

Menurut mantan Ketua Dewan Pertimbangan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Nasdem itu, keunggulan pasangan Jokowi-JK dalam Pilpres 2014, tak lepas dari campur tangan pihak asing.

Dia mengatakan, banyak konsensi yang akan dibarter dengan dukungan asing, seperti dalam bidang politik dan perdagangan. Di antaranya, ujar dia, yakni perpanjangan kontrak PT Freeport dan penguasaan aset-aset negara oleh asing.

Pada akhirnya, lanjut dia, Papua akan dilepas, jika Jokowi-JK memimpin bangsa nanti. "Menjajaki penjualan Indonesia sudah dari awal dulu. Kalau sekarang ke sana (AS) untuk memantapkan," ucapnya.

Lebih lanjut dia mengatakan, intervensi asing terhadap Pilpres 2014 makin diperkuat dengan kedatangan senator AS John McCain ke Indonesia. "Untuk apa pihak asing bicara Pilpres kita," kata Rachmawati.

Nantinya, menurut dia, Amerika Serikat turut menentukan siapa saja yang bakal menduduki jabatan strategis di pemerintahan dalam grand design memenangkan pasangan Jokowi-JK di Pilpres 2014.

"Penjualan negara, bukan hanya Freeport saja. Itu hanya contoh dari grand design mereka. Intinya negara ini dipecah-pecah menjadi negara federal," pungkasnya.

(hyk,maf)

Tidak ada komentar :

Bagikan