Tim Prabowo Paparkan Bukti pimpinan POLRI berpihak ke jokowi+megawati
!
Yunus Yosfiah: Kapolri Jenderal Sutarman Temui Megawati
NEWS -
Letnan Jenderal TNI (Purn) Muhammad Yunus Yosfiah mengatakan, beberapa jam setelah pencoblosan pada Pilpres 9 Juli lalu, Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Sutarman dengan membawa dokumen menemui Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. “Ada apa ini? Masyarakat luas harus tahu. Presiden juga harus tahu,” ujar Yunus, seperti diberitakan poskotanews.com .
Yunus juga mengungkapkan, oknum aparat Polri terlibat dalam pilpres alias tidak netral. Padahal, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah mengingatkan Polri harus netral.
“Ini sangat mencolok mata, oknum aparat Polri terlibat dalam pilpres. Saatnya pemerintah turun langsung, di bawah presiden ada BIN yang harus menyelidiki,” katanya.
Yunus mengaku banyak menerima laporan dari para mantan kapolda bahwa ada aparat Polri yang terlibat ikut memenangkan capres tertentu. “Semua ini harus diungkapkan dan diketahui jutaan rakyat Indonesia,” ujarnya.
Selain itu, ia juga mengatakan Jenderal Sutarman adalah orang hukum yang tidak menjunjung hukum. Karena, Sutarman pernah mengatakan agar pihak yang kalah menerima saja. “Ini kan pernyataan orang hukum yang tidak menjunjung hukum,” kata Yunus.
Senada dengan Yunus, mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Djoko Santoso juga mengatakan ada keterlibatan aparat Polri dalam Pilpres 9 Juli lalu untuk memenangkan pasangan capres-cawapres
tertentu. Selain oknum Polri, ada juga keterlibatan pihak asing. Kalau
sampai asing terlibat, lanjutnya, berarti kedaulatan negara Indonesia
telah terinjak-injak.
Sumber:
http:// asatunews.com/ hukum-kriminal/ 2014/08/14/ yosfiah-kapolri -jenderal-suta rman-temui-meg awati
SETELAH JENDERAL BUDIMAN DICOPOT. SEKARANG GILIRAN KAPOLRI SUTARMAN YANG MINTA DICOPOT NIH.... KARENA TERUNGKAP DAN TIDAK NETRAL DALAM PILPRES KEMARIN.
INGAT..!!! YANG CURANG DAN KORUPTOR TIDAK AKAN DILANTIK MENJADI PRESIDEN TGL 20 OKTOBER 2014 MENDATANG.
Pak SBY di akhir masa jabatan anda, segeralah bertindak tegas!
Tinggalkanlah kesan baik terhormat di mata rakyat bhw pak SBY bisa tegas!
Yunus Yosfiah: Kapolri Jenderal Sutarman Temui Megawati
NEWS -
Letnan Jenderal TNI (Purn) Muhammad Yunus Yosfiah mengatakan, beberapa jam setelah pencoblosan pada Pilpres 9 Juli lalu, Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Sutarman dengan membawa dokumen menemui Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. “Ada apa ini? Masyarakat luas harus tahu. Presiden juga harus tahu,” ujar Yunus, seperti diberitakan poskotanews.com
Yunus juga mengungkapkan, oknum aparat Polri terlibat dalam pilpres alias tidak netral. Padahal, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah mengingatkan Polri harus netral.
“Ini sangat mencolok mata, oknum aparat Polri terlibat dalam pilpres. Saatnya pemerintah turun langsung, di bawah presiden ada BIN yang harus menyelidiki,” katanya.
Yunus mengaku banyak menerima laporan dari para mantan kapolda bahwa ada aparat Polri yang terlibat ikut memenangkan capres tertentu. “Semua ini harus diungkapkan dan diketahui jutaan rakyat Indonesia,” ujarnya.
Selain itu, ia juga mengatakan Jenderal Sutarman adalah orang hukum yang tidak menjunjung hukum. Karena, Sutarman pernah mengatakan agar pihak yang kalah menerima saja. “Ini kan pernyataan orang hukum yang tidak menjunjung hukum,” kata Yunus.
Senada dengan Yunus, mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Djoko Santoso juga mengatakan ada keterlibatan aparat Polri dalam Pilpres 9 Juli lalu untuk memenangkan pasangan capres-cawapres
Sumber:
http://
SETELAH JENDERAL BUDIMAN DICOPOT. SEKARANG GILIRAN KAPOLRI SUTARMAN YANG MINTA DICOPOT NIH.... KARENA TERUNGKAP DAN TIDAK NETRAL DALAM PILPRES KEMARIN.
INGAT..!!! YANG CURANG DAN KORUPTOR TIDAK AKAN DILANTIK MENJADI PRESIDEN TGL 20 OKTOBER 2014 MENDATANG.
Pak SBY di akhir masa jabatan anda, segeralah bertindak tegas!
Tinggalkanlah kesan baik terhormat di mata rakyat bhw pak SBY bisa tegas!
Tidak ada komentar :
Posting Komentar