INILAHCOM, Jakarta - Adik kandung Megawati, Rachmawati
Soekarnoputri menuding Sekjen DPP Partai Nasional Demokrat (NasDem)
Patrice Rio Capella sebagai pembohong.
Tudingan ini, terkait pemecatan Rachmawati sebagai ketua dewan pertimbangan partai tersebut.
Patrice Rio Capella sebelumnya menyatakan, Rachmawati Soekarnoputri sudah pernah diberi surat peringatan, lalu dipanggil dan akhirnya dipecat.
Pemecatan dilakukan karena Rachmawati dianggap tidak mengikuti kebijakan partai yakni mendukung Jokowi-JK pada pilpres 2014.
Menanggapi hal itu, Rachmawati menyatakan Rio Capella, yang juga sempat menjabat ketua umum DPP NasDem sebagai bohong besar.
"Saya sebagai putri Bung Karno dan kader Partai NasDem menegaskan, bahwa saya tidak dipecat. Sudah berkali-kali saya bicara dengan ketum NasDem (Surya Paloh), sudah berikan official surat juga, tapi tak pernah di gubris. Jadi sekjen Rio Capella bohong besar, saya tidak pernah dipanggil atau diberikan surat peringatan," ujar Rachma, di kediamannya di Jati Padang, Jakarta Selatan, Rabu (6/8/2014).
Rachmawati menegaskan, dirinya telah memberikan surat pengunduran diri pada 24 Juli 2014 yang lalu.
"Ini sikap politik saya, karena tidak bisa bersama dengan Partai NasDem. Keputusan ini bukan berarti saya memihak nomor 1 (Prabowo-Hatta) atau nomor 2 (Jokowi-JK). Saya independen. Alasannya sudah dijelaskan karena pilpres merusak demokrasi karena penuh kecurangan," cetusnya.
Rachmawati menegaskan, pengunduran dirinya dikarenakan NasDem sudah mendukung Jokowi pada pilpres, yang kesemuanya sudah diintervensi asing.
"Saya tidak bisa tidak menolak dari intervensi asing. Sudah terbuka untuk umum bahwa asing memberikan konsultan untuk pilpres kita ini. Selain itu sudah ada pesanan untuk bisnis dan siapa yang jadi pemenang pilpres ini," katanya. [gus]
Tudingan ini, terkait pemecatan Rachmawati sebagai ketua dewan pertimbangan partai tersebut.
Patrice Rio Capella sebelumnya menyatakan, Rachmawati Soekarnoputri sudah pernah diberi surat peringatan, lalu dipanggil dan akhirnya dipecat.
Pemecatan dilakukan karena Rachmawati dianggap tidak mengikuti kebijakan partai yakni mendukung Jokowi-JK pada pilpres 2014.
Menanggapi hal itu, Rachmawati menyatakan Rio Capella, yang juga sempat menjabat ketua umum DPP NasDem sebagai bohong besar.
"Saya sebagai putri Bung Karno dan kader Partai NasDem menegaskan, bahwa saya tidak dipecat. Sudah berkali-kali saya bicara dengan ketum NasDem (Surya Paloh), sudah berikan official surat juga, tapi tak pernah di gubris. Jadi sekjen Rio Capella bohong besar, saya tidak pernah dipanggil atau diberikan surat peringatan," ujar Rachma, di kediamannya di Jati Padang, Jakarta Selatan, Rabu (6/8/2014).
Rachmawati menegaskan, dirinya telah memberikan surat pengunduran diri pada 24 Juli 2014 yang lalu.
"Ini sikap politik saya, karena tidak bisa bersama dengan Partai NasDem. Keputusan ini bukan berarti saya memihak nomor 1 (Prabowo-Hatta) atau nomor 2 (Jokowi-JK). Saya independen. Alasannya sudah dijelaskan karena pilpres merusak demokrasi karena penuh kecurangan," cetusnya.
Rachmawati menegaskan, pengunduran dirinya dikarenakan NasDem sudah mendukung Jokowi pada pilpres, yang kesemuanya sudah diintervensi asing.
"Saya tidak bisa tidak menolak dari intervensi asing. Sudah terbuka untuk umum bahwa asing memberikan konsultan untuk pilpres kita ini. Selain itu sudah ada pesanan untuk bisnis dan siapa yang jadi pemenang pilpres ini," katanya. [gus]
Tidak ada komentar :
Posting Komentar