"Kami mengecam dan menyesalkan tindakan vandalisme yang dilakukan kader-kader PDIP dan para pendukungnya yang merasa tersinggung oleh tayangan (TVOne) itu," kata anggota Dewan Pers Nezar Patria dalam diskusi yang digelar Lingkar Kajian Wartawan Pemilu di Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (3/7).
Jakarta, Aktual.co — Dewan Pers mengecam tindakan penyegelan yang dilakukan kader-kader PDI Perjuangan terhadap Kantor TV One di Yogyakarta. Dewan pers memandang aksi tersebut tidak dibenarkan jika memang dilakukan dalam rangka menyelesaikan masalah.
"Kami mengecam dan menyesalkan tindakan
vandalisme yang dilakukan kader-kader PDIP dan para pendukungnya yang
merasa tersinggung oleh tayangan (TVOne) itu," kata anggota Dewan Pers
Nezar Patria dalam diskusi yang digelar Lingkar Kajian Wartawan Pemilu
di Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (3/7).
Nezar
sudah mendapatkan informasi penyegelan TV One di Yogyakarta yang
disertai tindakan vandalisme kader-kader banteng moncong putih. Yakni
dengan menuliskan kata-kata yang disebutnya cukup kasar. Selain itu juga
tindakan sekelompok orang kemarin malam di TV One Pulogadung. "Kami
mengecam tindakan itu," katanya.
Untuk
diketahui, Kantor TVOne Biro Daerah Istimewa Yogyakarta disegel massa
PDI Perjuangan pada Rabu (2/7) malam. Ini dilakukan karena pemberitaan
TVOne soal calon presiden Joko Widodo dan komunisme dinilai terlalu
menyudutkan.
Penyegelan oleh massa ini juga disertai dengan aksi vandalisme atau mencorat-coret bangunan kantor TV swasta tersebut.
(Ant)
Ari Purwanto
Tidak ada komentar :
Posting Komentar