Banyak kejanggalan dan ketidakkonsitenan dari status beliau sebagai sarjana.
Beberapa indikator sebagai seorang sarjana adalah kemampuan berfikir dan bertindak logis, serta sitematis. Dari banyak video kita tak akan menemukannya kualitas sebagai seorang sarjana dimana kalimat sering tidak lengkap dan utuh serta ide revolusi mental dan ideologi seperti apa yang hendak dilaksanakan? Bukankah kita memiliki ideologi Pancasila? . http://
Kalimat bahwa,”Kalau saya presiden lebih mudah mengurus Jakarta” adalah contoh fatal kelemahan dalam berfikir logis..
Sebuah kampus pastinya merasa sangat senang dan pastilah eforia bila alumninya menjadi capres apalagi teman seangkatan. Lalu dimana keberadaan teman seangkatan Jokowi? . Mengapa kampus ini diam saja saat pesta pencapresan ini? Adakah sesuatu yang disimpan erat? Saya pernah membaca pejabat eropa yang gagal diangkat karena ternyata pejabat itu berbohong telah lulus dari satu perguruan tinggiu di eropa (Maaf, linknya tidak saya catat tapi saya yakin bisa dilacak oleh sahabat semua yang membutuhkan kebenaran, sekitar 5 tahun lalu). Ternyata dilakukan oleh sebuah konspirasi dan untunglah terbongkar sehingga pejabat itu tak jadi diangkat.
Mengapa hanya gambar Jokowi yang brada di halaman ini? Merngapa teman seangkatan lainnya tidak ada? Mengapa foto itu menggunakan baju kotak-kotak? http://
Mengapa no mahasiswa (NIU) banyak yang cuma empat digit dan yang lain memiliki 9 digit? http://
Dimana acara dukungan alumni? Di Jakarta atau Jogya? Kalau di Jakarta mengapa? Kalau bukan di Jogya mengapa? Mengapa?
http://
Benarkah ini video teman seangkatan? Mengapa hanya 11 detik dan sangat singkat padahal ini moment kenangan bagus kalau memang video ini benar adanya. Apakah video ini momen lain dan bukan momen bersama teman seangkatan?
http://
Benarkah logika sarjana seperti ini?
http://
Sampai saat inipun masyarakat tidak tahu apa maksud revolusi mental yang disampaikan
http://
Memiliki karakter tak pernah merasa bersalah adalah karakter yang sangat dikecam masyarakat rasional dan beretika.
https://
Mengapa tidak ada foto momentum dengan teman-temannya kalau mereka mengadakan reuni? Apakah berita ini untuk menutupi sesuatu? Di berita ini Hardanto naik sepeda motor bersama Jokowi dan terjatuh saat menuju Sarangan dari Tawamangu. Mengapa cerita jatuh ini ada dua versi seperti link di bawah ini?
http://
Di berita ini, Jokowi jatuh dari sepeda motor dengan Riyo Samekto, teman seangkatan. Saat menuju pulang ke Solo. Dua kejadian dengan dua orang berbeda tapi sama kejadiannya yaitu tergelincir dari motor. Masuk akal atau kebetulan atau cerita karangan?
http://
Banyak korelasi dengan pemberitaan lain bahwa beliau tak suka membaca, tidak mengerti administrasi, dst.
Coba tunjukkan kepada kita 10 orang teman seangkatan Jokowi.
Mohon KPU verifikasi masalah ini dan tidak menerima pernyataan tertulis saja dari kampus tersebut. Sesungguhnya cara yang sangat mudah adalah membandingkan jenis kertas ijazah tahun 1985 dan ijazah yang diserahkan ke KPU. Atau ada alasan ijazah hilang dan diganti baru?
Bila diamati dari foto ini dengan kaca mata tebal dan sekarang tidak pakai kacamata lagi padahal masalah mata bersifat degeneratif dan menjadikan pertanyaan besar. Maaf, bentuk bibir bawah pada gambar lama tebal dan jatuh serta kumis yang tebal tidak konsisten dengan penampilan sekarang
Coba tunjukkan kepada kita 10 orang teman seangkatan Jokowi. Bisa jadi pengamatan saya salah dan untuk itu teman-teman di Jogya dapat menyelidiki secara independen dan mendalam.
Mengapa no mahasiswa pada gambar tidak sama dengan NIU pada link alumni?
Who really are you?? Siapa engkau sesungguhnya? Banyak kebohongan telah dilakukan dan tampaknya tokoh masyarakat sangat abai akan masalah moral dan etika serta permisif. Mau dibawa kemana bangsa ini bila penipuan, pembohongan, dan pengkhianatan selalu diabaikan atau hal-hal ini sudah menjadi budaya sehingga tidak lagi menjadi sesuatu yang serius untuk diperbaiki bersama?
Semoga menjadi bahan diskusi dan penyelidikan. Terima kasih
Tidak ada komentar :
Posting Komentar